Daftar isi:
- Pertanyaan 1: Apakah shalat itu?
- Pertanyaan 2: Apakah dalil yang mewajibkan shalat?
- Pertanyaan 3: Bilakah Shalat diwajibkan?
- Pertanyaan 4: Bilakah seorang muslim mulai diperintahkan melaksanakan shalat?
- Pertanyaan 5: Apakah shalat mesti dilaksanakan secara berjamaah?
- Pertanyaan 6: Apa saja keutamaan shalat berjamaah itu?
- Pertanyaan 7: Apakah hukum perempuan shalat berjamaah ke masjid?
- Pertanyaan 8: Bagaimanakah cara meluruskan shaf?
- Pertanyaan 9: Bagaimanakah posisi Shaf anak kecil?
- Pertanyaan 10: Apakah hukum shalat orang yang tidak berniat?
- Pertanyaan 11: Apakah hukum melafazkan niat?
- Pertanyaan 12: Bilakah waktu berniat?
- Pertanyaan 13: Apakah batasan mengangkat kedua tangan ketika Takbiratul-Ihram?
- Pertanyaan 14: Berapa posisi mengangkat kedua tangan dalam shalat?
- Pertanyaan 15: Bagaimanakah letak tangan dan jari jemari?
- Pertanyaan 16: Apakah hukum membaca doa Iftitah?
- Pertanyaan 17: Adakah bacaan Iftitah yang lain?
- Pertanyaan 18: Ketika akan membaca al-Fatihah dan Surah, apakah dianjurkan membaca Ta’awwudz (A’udzubillah)?
- Pertanyaan 19: Ketika membaca al-Fatihah, apakah Basmalah dibaca Jahr atau sirr?
- Pertanyaan 20: Apakah hukum membaca al-Fatihah bagi Ma’mum?
- Pertanyaan 21: Apakah hukum membaca ayat? Apa standar panjang dan pendeknya?
- Pertanyaan 22: Ketika ruku’ dan sujud, berapakah jumlah tasbih yang dibaca?
- Pertanyaan 23: Apakah bacaan pada Ruku’?
- Pertanyaan 24: Bagaimana pengucapan [ ]تشع الله تظن تزدهdan ucapan [ +ربنا لك اتضمدketika bangun dari ruku’ bagi imam, ma’mum dan orang yang shalat sendirian?
- Pertanyaan 25: Adakah bacaan tambahan?
- Pertanyaan 26: Ketika sujud, manakah yang terlebih dahulu menyentuh lantai, telapak tangan atau lutut?
- Pertanyaan 27: Apakah bacaan sujud?
- Pertanyaan 28: Apakah bacaan ketika duduk di antara dua sujud?
- Pertanyaan 29: Apakah ketika bangun dari sujud itu langsung tegak berdiri atau duduk istirahat sejenak?
- Pertanyaan 30: Ketika akan tegak berdiri, apakah posisi telapak tangan ke lantai atau dengan posisi tangan mengepal?
- Pertanyaan 31: Apakah bacaan Tasyahhud?
- Pertanyaan 32: Bagaimanakah lafaz shalawat?
- Pertanyaan 33: Apa hukum menambahkan kata Sayyidina sebelum menyebut nama nabi?
- Pertanyaan 34: Bagaimanakah posisi jari jemari ketika Tasyahhud?
- Pertanyaan 35: Jika saya masbuq, ketika imam pada rakaat terakhir, sementara itu bukan rakaat terakhir bagi saya, imam duduk Tawarruk, bagaimanakah posisi duduk saya, Tawarruk atau Iftirasy?
- Pertanyaan 36: Bagaimanakah posisi duduk pada Tasyahhud, apakah duduk Iftirasy atau Tawarruk?
- Pertanyaan 37: Adakah doa lain sebelum salam?
- Pertanyaan 38: Adakah doa tambahan lain sebelum salam?
- Pertanyaan 39: Bagaimanakah salam mengakhiri shalat?
- Pertanyaan 40: Ke manakah arah duduk imam setelah salam?
- Pertanyaan 41: Ketika shalat, apakah Rasulullah Saw hanya membaca di dalam hati, atau dilafazkan?
- Pertanyaan 42: Apakah arti thuma’ninah? Apakah standarnya?
- Pertanyaan 43: Bagaimana shalat orang yang tidak ada thuma’ninah?
- Pertanyaan 44: Apa pendapat ulama tentang Qunut Shubuh?
- Pertanyaan 45: Apakah dalil hadits tentang adanya Qunut Shubuh?
- Pertanyaan 46: Apakah ketika membaca Qunut mesti mengangkat tangan?
- Pertanyaan 47: Jika seseorang shalat di belakang imam yang membaca Qunut, apakah ia mesti mengikuti imamnya?
- Pertanyaan 48: Adakah dalil keutamaan berdoa setelah shalat wajib?
- Pertanyaan 49: Adakah dalil mengangkat tangan ketika berdoa?
- Pertanyaan 50: Apakah dalil zikir setelah shalat?
- Pertanyaan 51: Apakah ada dalil zikir jahar setelah shalat?
- Pertanyaan 52: Apakah Sutrah itu?
- Pertanyaan 53: Apakah dalil shalat menghadap sutrah?
- Pertanyaan 54: Apakah hukum menggunakan sutrah?
- Pertanyaan 55: Adakah hadits yang menyebut Rasulullah Saw shalat tidak menghadap Sutrah?
- Pertanyaan 56: Apakah boleh membaca ayat ketika ruku’ dan sujud?
- Pertanyaan 57: Apakah boleh berdoa ketika sujud?
- Pertanyaan 58: Apakah boleh membaca doa yang tidak diajarkan nabi dalam shalat?
- Pertanyaan 59: Apakah boleh berdoa bahasa Indonesia dalam shalat?
- Pertanyaan 60: Berapa lamakah shalat nabi ketika shalat malam?
- Pertanyaan 61: Apakah ayat yang dibaca nabi?
- Pertanyaan 62: Apakah boleh shalat Dhuha berjamaah?
- Pertanyaan 63: Apakah dalil membaca surat as-Sajadah pada shubuh jum’at?
- Pertanyaan 64: Bagaimana jika dibaca terus menerus?
- Pertanyaan 65: Ketika akan sujud, apakah imam bertakbir?
- Pertanyaan 66: Apakah dalil shalat sunnat Rawatib?
- Pertanyaan 67: Apakah shalat sunnat Rawatib yang paling kuat?
- Pertanyaan 68: Apakah ada perbedaan antara shalat Shubuh dan shalat Fajar?
- Pertanyaan 69: Jika terlambat melaksanakan shalat Qabliyah Shubuh, apakah bisa diqadha’?
- Pertanyaan 70: Adakah dalil shalat sunnat Qabliyah Maghrib?
- Pertanyaan 71: Waktu hanya cukup shalat dua rakaat, antara Tahyatalmasjid dan Qabliyah, apakah shalat
- Tahyatalmasjid atau Qabliyah?
- Pertanyaan 72: Berapakah jarak musafir boleh shalat Jama’/Qashar?
- Pertanyaan 73: Berapa hari boleh Qashar/Jama’?
- Pertanyaan 74: Bagaimanakah cara shalat khusyu’?
- Pertanyaan 75: Apakah fungsi shalat?
- Pertanyaan 76: Apakah shalat yang tertinggal wajib diganti?
- Pertanyaan 77: Apakah hukum orang yang meninggalkan shalat secara sadar dan sengaja
Download Buku 77 Tanya Jawab Seputar Sholat karya PROF. H. Abdul Somad Lc. M.A. – PDF.
Ayo! Dukung kreator dengan klik icon panah di atas!