Merauke adalah sebuah kota di bagian paling timur Indonesia, berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Kota ini terkenal dengan kekayaan alamnya yang indah dan memiliki berbagai objek wisata yang menarik. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Merauke, berikut adalah beberapa objek wisata terbaik yang harus Anda kunjungi.
Objek Wisata Terbaik di Merauke, Papua Selatan
1. Taman Nasional Wasur
![]() |
Image source: Facebook.com(Adi Prayogo) |
Taman Nasional Wasur merupakan tempat yang cocok bagi Anda yang ingin menikmati alam liar dan melakukan aktivitas petualangan. Taman ini memiliki luas sekitar 400.000 hektar dan terletak di dataran rendah Papua Selatan. Anda dapat melakukan trekking, memancing, atau menyaksikan burung-burung endemik Papua di taman nasional ini.
Taman Nasional Wasur mempunyai keunikan tersendiri, yaitu merupakan kawasan hutan rawa gambut terluas di Indonesia. Di dalam taman nasional ini terdapat berbagai jenis satwa liar yang dilindungi seperti burung kakatua raja, burung kuau besar, dan kasuari. Selain itu, Taman Nasional Wasur juga menjadi habitat dari beberapa spesies kadal, ular, serta mamalia seperti kanguru pohon dan babi rusa.
Wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan di Taman Nasional Wasur seperti hiking, camping, birdwatching, dan jungle trekking. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa tempat menarik di Taman Nasional Wasur seperti sungai dan danau yang indah, gua batu kapur, dan hamparan padang savana.
Untuk mencapai Taman Nasional Wasur, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di kota Merauke. Waktu tempuh dari kota Merauke ke Taman Nasional Wasur sekitar 1-2 jam, tergantung pada kondisi jalan dan kendaraan yang digunakan.
Namun, perlu diingat bahwa sebagai kawasan konservasi alam, Taman Nasional Wasur memiliki peraturan dan aturan yang ketat. Oleh karena itu, wisatawan perlu mematuhi peraturan dan menghormati lingkungan sekitar ketika berkunjung ke Taman Nasional Wasur.
2. Pantai Lampu Satu
![]() |
Image source: Celebes.id |
Pantai Lampu Satu merupakan salah satu wisata pantai yang terletak di kota Merauke, Papua. Pantai ini memiliki keindahan alam yang sangat memukau, dengan hamparan pasir putih yang luas dan air laut yang jernih dan biru. Pantai Lampu Satu juga memiliki sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung, seperti area bermain anak, area piknik, dan beberapa gazebo untuk bersantai.
Selain keindahan alamnya, Pantai Lampu Satu juga memiliki ciri khas yaitu adanya menara mercusuar atau lampu navigasi yang menjadi landmark kawasan pantai tersebut. Menara mercusuar ini juga menjadi objek wisata yang menarik bagi pengunjung, karena menyajikan pemandangan yang menakjubkan ketika matahari terbit atau terbenam.
Pengunjung yang berkunjung ke Pantai Lampu Satu juga dapat menikmati berbagai aktivitas air seperti snorkeling, diving, dan berenang. Di sekitar pantai juga terdapat beberapa perahu nelayan yang siap disewakan bagi pengunjung yang ingin mengeksplorasi keindahan laut di sekitar pantai.
Pantai Lampu Satu juga memiliki lokasi yang sangat strategis, hanya berjarak sekitar 3 km dari pusat kota Merauke. Pengunjung yang datang ke pantai ini juga dapat menikmati berbagai kuliner khas Papua, seperti ikan bakar, sate rica-rica, dan sayur tumis.
Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Pantai Lampu Satu, disarankan untuk memperhatikan keselamatan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, juga disarankan untuk datang pada saat cuaca yang cerah agar dapat menikmati keindahan pantai yang maksimal.
3. Pulau Habe
![]() |
Image source: Facebook.com (Bravo Papua) |
Pulau Habe adalah salah satu destinasi wisata di Merauke, Papua yang terkenal karena keindahan alamnya yang menawan. Pulau ini terletak di sebelah timur kota Merauke dan dapat dicapai dengan perahu dari pelabuhan Mopah.
Pulau Habe memiliki panorama alam yang sangat memukau, dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan hamparan terumbu karang yang indah. Keindahan terumbu karang yang ada di Pulau Habe sangat menakjubkan, dengan banyaknya spesies ikan dan biota laut lainnya yang hidup di dalamnya. Pulau Habe juga merupakan salah satu lokasi favorit bagi para penyelam karena keanekaragaman hayati lautnya yang luar biasa.
Selain keindahan alamnya yang memukau, Pulau Habe juga memiliki budaya yang unik. Masyarakat setempat masih mempertahankan adat dan kebiasaan mereka, seperti membuat perahu tradisional dan mengolah hasil laut.
Pengunjung yang datang ke Pulau Habe dapat menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, berenang, atau hanya sekedar bersantai di pantai sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan. Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi kampung-kampung setempat untuk melihat kehidupan dan adat istiadat masyarakat Papua.
Pulau Habe juga memiliki beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung, seperti penginapan dan restoran yang menyajikan kuliner khas Papua dan makanan laut segar.
Namun, sebagai wisata alam yang sensitif, pengunjung yang berkunjung ke Pulau Habe diharapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merusak terumbu karang atau biota laut lainnya. Disarankan untuk datang pada saat cuaca yang baik dan perhatikan keselamatan saat melakukan aktivitas air.
Pulau Habe adalah destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi bagi pecinta alam dan budaya. Keindahan alam dan budaya yang ada di pulau ini pastinya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
4. Monumen Kapsul Waktu
![]() |
Image source: Facebook.com (Tujuhduwa Tujuhduwa) |
Monumen Kapsul Waktu Merauke atau Merauke Time Capsule Monument adalah salah satu tempat wisata sejarah yang terletak di kota Merauke, Papua. Tempat wisata ini dibangun untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Merauke, yaitu upacara penyerahan kedaulatan wilayah Merauke dari Belanda kepada Indonesia pada tahun 1963.
Monumen ini terdiri dari sebuah kapsul waktu yang terbuat dari bahan tembaga dan berukuran sekitar 50 x 50 x 100 cm yang ditanam di dalam sebuah beton di dekat kantor Bupati Merauke. Kapsul waktu ini berisi berbagai macam benda dan dokumen yang merepresentasikan kehidupan dan budaya masyarakat Merauke pada masa itu, seperti uang kertas dan logam, foto, surat kabar, buku, dan barang-barang kerajinan tangan.
Kapsul waktu ini dibuka setiap 25 tahun sekali dan kali pertama dibuka pada tahun 1988 untuk memperingati 25 tahun penyerahan kedaulatan Merauke. Pada saat itu, benda-benda yang ada di dalam kapsul waktu dipajang dan dipamerkan untuk umum. Pada tahun 2013, kapsul waktu kedua dibuka dalam rangka peringatan 50 tahun penyerahan kedaulatan Merauke.
Selain kapsul waktu, Monumen Kapsul Waktu Merauke juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman dan area parkir. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar monumen dan melihat-lihat koleksi benda yang dipamerkan, serta menikmati suasana taman yang asri.
Monumen Kapsul Waktu Merauke menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang menarik di kota Merauke. Pengunjung dapat belajar sejarah dan budaya Merauke sambil menikmati keindahan taman di sekitarnya. Selain itu, tempat ini juga menjadi destinasi wisata yang unik dan berbeda di kota Merauke.
5. Monumen Lingkaran Brawijaya
![]() |
Image source: Facebook.com (Fajar Afrid Suhendra) |
Tugu Lingkaran Brawijaya Merauke merupakan sebuah monumen peringatan yang berdiri megah di Kota Merauke, Provinsi Papua. Monumen ini didirikan untuk mengenang sejarah perjuangan pasukan Brawijaya yang berperang melawan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II.
Tugu ini memiliki bentuk lingkaran dengan diameter sekitar 25 meter dan tinggi sekitar 4 meter. Di tengah-tengah tugu terdapat sebuah pilar setinggi 8 meter yang melambangkan semangat perjuangan para pejuang Brawijaya. Di sekitar pilar terdapat relief-relief yang menggambarkan aksi perang pasukan Brawijaya melawan tentara Jepang.
Selain sebagai monumen peringatan, Tugu Lingkaran Brawijaya Merauke juga menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di kota ini. Pengunjung dapat mengunjungi tugu ini untuk melihat secara langsung monumen peringatan yang megah dan belajar tentang sejarah perjuangan pasukan Brawijaya.
Lokasi tugu ini terletak di Jalan Cenderawasih, di pusat kota Merauke, sehingga mudah diakses oleh para wisatawan. Selain itu, di sekitar tugu terdapat area parkir yang luas dan beberapa tempat makan dan toko suvenir yang menjual berbagai jenis barang souvenir khas Merauke.
Bagi pengunjung yang ingin berkunjung ke Tugu Lingkaran Brawijaya Merauke, disarankan untuk datang pada siang hari agar dapat melihat monumen dengan lebih jelas. Selain itu, jangan lupa membawa kamera untuk mengambil foto-foto cantik di sekitar monumen yang megah ini.
6. Danau Rawa Biru
![]() |
Image source: Facebook.com (Katrina Rapar) |
Danau Rawa Biru adalah salah satu objek wisata yang terletak di Kecamatan Jagebob, Kabupaten Merauke, Papua. Danau ini memiliki luas sekitar 5 hektar dan dikelilingi oleh hutan lebat yang hijau dan segar. Danau Rawa Biru terkenal karena keindahan airnya yang berwarna kebiruan seperti air laut.
Ketika berkunjung ke Danau Rawa Biru, para wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang masih asri dan terjaga kealamianya. Air di danau ini sangat jernih dan bening, sehingga memungkinkan pengunjung untuk melihat dasar danau serta keindahan ikan yang ada di dalamnya. Selain itu, di sekitar danau terdapat pohon-pohon besar yang memberikan nuansa sejuk dan segar bagi pengunjung.
Danau Rawa Biru juga memiliki beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, seperti area piknik dan tempat duduk yang disediakan di pinggiran danau. Pengunjung dapat menikmati waktu bersantai sambil menikmati pemandangan yang indah. Selain itu, terdapat juga fasilitas tempat bermain anak, yang cocok bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama-sama.
Di sekitar Danau Rawa Biru terdapat banyak tempat makan yang menyajikan makanan khas Papua, seperti ikan bakar dan sate daging babi. Selain itu, para pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh khas Papua di sekitar area wisata.
Bagi para pecinta fotografi, Danau Rawa Biru merupakan tempat yang sangat cocok untuk mengambil gambar dengan latar belakang alam yang indah dan menakjubkan. Keindahan danau ini sudah sering diabadikan oleh para fotografer baik lokal maupun internasional.
Danau Rawa Biru dapat dicapai dengan mudah dari pusat kota Merauke, dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Waktu yang dibutuhkan sekitar 30 menit dari pusat kota. Bagi para pengunjung yang datang dari luar kota, terdapat beberapa akomodasi yang dapat dipilih di sekitar area wisata, seperti homestay dan guesthouse.
7. Pantai Payum
![]() |
Image source: Facebook.com (Rusni Usman) |
Pantai Payum adalah salah satu objek wisata yang terletak di Merauke, Papua. Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para wisatawan karena memiliki keindahan yang luar biasa dan suasana pantai yang tenang.
Pantai Payum terletak di sebelah timur Kota Merauke dan dapat dijangkau dengan berkendara selama sekitar 30 menit dari pusat kota. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Di pantai ini juga terdapat beberapa gubuk kecil yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat sambil menikmati pemandangan pantai yang indah.
Selain menikmati keindahan pantai, wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas di Pantai Payum. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah snorkeling, karena terdapat banyak terumbu karang dan ikan yang indah di sekitar pantai. Selain itu, para wisatawan juga dapat berjemur di pantai atau berenang di air laut yang sejuk dan segar.
Pantai Payum juga menjadi tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbenam. Saat senja tiba, langit berubah menjadi oranye kekuningan dan memberikan pemandangan yang indah dan menakjubkan. Wisatawan dapat menikmati keindahan sunset sambil duduk di pantai sambil menikmati minuman segar dan camilan yang dijual di sekitar pantai.
Untuk mencapai Pantai Payum, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di pusat kota Merauke. Untuk masuk ke pantai, wisatawan perlu membayar biaya masuk sekitar Rp 10.000,- per orang. Di sekitar pantai juga terdapat warung makan yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, seperti ikan bakar, nasi goreng, dan jus buah segar.
Pantai Payum sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai yang tenang dan damai di Merauke. Selain itu, objek wisata ini juga cocok untuk para wisatawan yang ingin melepas penat dan merasakan keindahan alam yang masih alami dan belum terlalu banyak terjamah oleh manusia.